Jutaan rakyat indonesia baru saja melihat debat seru di metro tv, rabu ( 8/5 ) malam ini. debat mengulas sekitar masalah impor sapi itu mempertemukan fahri hamzah dari partai keadilan sejahtera ( PKS ) dengan juru bicara komisi pemberantasan korupsi ( KPK ) johan budi.
Yang menarik, johan tidak dapat berkutik menghadapi argumen fahri hamzah. terhitung, saat aktifis reformasi ’98 itu mengungkap kebohongan publik yang dikerjakan johan.
Didalam debat tersebut, fahri hamzah menyebutkan bahwa johan budi lakukan kebohongan publik berkenaan penyitaan di DPP PKS.
Yang menarik, johan tidak dapat berkutik menghadapi argumen fahri hamzah. terhitung, saat aktifis reformasi ’98 itu mengungkap kebohongan publik yang dikerjakan johan.
Didalam debat tersebut, fahri hamzah menyebutkan bahwa johan budi lakukan kebohongan publik berkenaan penyitaan di DPP PKS.
“KPK datang ke dpp pks tidak membawa surat penyitaan. anda janganlah lakukan kebohongan publik, ” kata fahri hamzah, bikin johan budi tidak berkutik. sesudah terjeda sebagian waktu, dengan suara sangsi johan budi menjawab bahwa pihaknya mempunyai bukti video.
“Oke, kita buka di pengadilan kami punya bukti video,” ujar Johan, lalu
diam.
Menurut Fahri, selain melakukan kebohongan publik, KPK juga melakukan pelanggaran prosedur.
“Masa mengambil mobil orang lain tidak ada suratnya. Anda menyalahi prosedur. Ini bertentangan dengan KUHAP,” tegas Fahri.
“Hukum jangan diputar menjadi opini publik semau mereka. Perang opini lawan KPK tidak akan menang, makanya Johan Budi dipelihara,” pungkas Fahri Hamzah.
Sebelumnya, Johan Budi juga pernah mengatakan adanya bukti rekaman percakapan LHI dengan Mentan. Namun, Ketua KPK Abraham Samad telah membantahnya.
Menurut Fahri, selain melakukan kebohongan publik, KPK juga melakukan pelanggaran prosedur.
“Masa mengambil mobil orang lain tidak ada suratnya. Anda menyalahi prosedur. Ini bertentangan dengan KUHAP,” tegas Fahri.
“Hukum jangan diputar menjadi opini publik semau mereka. Perang opini lawan KPK tidak akan menang, makanya Johan Budi dipelihara,” pungkas Fahri Hamzah.
Sebelumnya, Johan Budi juga pernah mengatakan adanya bukti rekaman percakapan LHI dengan Mentan. Namun, Ketua KPK Abraham Samad telah membantahnya.