Ahok Tuduh LSM Adu Domba Warga, pasal “Komunis”

Bukannya menghendaki maaf masalah tudingan komunis yang dialamatkan ke warga Waduk Pluit, wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan kata lain Ahok jadi menuduh Instansi Swadaya Masyarakat ( LSM ) yang mengadu domba warga Waduk Pluit, Jakarta Utara.  

Sayangnya, Ahok tidak mengatakan LSM apa yang ia maksud. Itu kan diadu domba orang saja. tentu ada LSM yang mengadu domba warga. Saya cuma katakan inspirasi layaknya ini inspirasi komunis, tutur Ahok di balaikota Jakarta, jum’at ( 26/04 ), layaknya diambil indonesia today.  


Ahok membantah sudah mengeluarkan kata komunis bikin warga Waduk Pluit, Jakarta Utara yang menghendaki ganti rugi. saya tidak katakan warga komunis, dari tempat mana ada bukti saya katakan warga komunis. Enak saja dia katakan demikian, tutur Ahok. kata Ahok pernyataan komunis cuma digunakan oleh LSM spesifik yang pada mulanya menemuinya untuk mengajukan proposal tentang pembagian tempat di lebih kurang waduk pluit. LSM datang kan, mereka ( warga waduk pluit ) membawa prosposal melalui LSM minta untuk tempat. 

Saya katakan mana dapat untuk tempat, itu tanah negara. bila ngotot itu ideologi komunis dong, pungkas ahok. Sebagaimana diberitakan pada mulanya, Ahok menyebut warga waduk pluit, Jakarta Utara sebagai komunis dikarenakan menghendaki ganti rugi. "Kalau enggak mau kita tangkap lapor polisi, enak aja emangnya komunis main duduk-dudukin. Kalau legal tanda tangan surat perjanjian," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (11/04) lalu. 

Buntut pernyataan itu, berbagai pihak “memprotes” Ahok. Bahkan, pihak istana menuding Ahok telah sakit jiwa. 

 "Saya mencurigai kebiasaannya marah selama ini plus menyebut stigma komunis. Jangan-jangan Ahok ada sakit kejiwaan," kata Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) Andi Arief, Kamis (25/4).


This entry was posted in . Bookmark the permalink.

Leave a reply