Pabrik kasus "Perbudakan Buruh“ Dilempari Telur Busuk Warga

Seperti tontonan wisata, pabrik sebagai lokasi praktik perbudakan buruh di kampung bayur opak rt 03 rw 04, desa lebak wangi, kecamatan sepatan timur, kabupaten tangerang terus didatangi warga tiap-tiap harinya walau lalu penggerebekan area tersebut sudah dikerjakan 7 hari yang lantas.

Beberapa yang geram dengan tingkah laku perbudakan tersebut melempari pabrik serta rumah pemilik yang ada disampingnya dengan telur serta tomat busuk.


Di lebih kurang pabrik serta rumah yuki yang saat ini jadi tersangka masalah praktik perbudakan ini terlihat kotor dipenuhi oleh tomat serta telur busuk. nyaris di tiap-tiap sudutnya senantiasa dipenuhi bau menyengat akibat hadiah yang didapatkan dari beberapa warga di lebih kurang lokasi tersebut. momen itu berlangsung pada hari rabu tempo hari saat ada lebih kurang 12 orang datang dengan sepeda motor serta lakukan pelemparan. menurut warga lebih kurang mereka yaitu teman buruh yang kesal akibat momen tersebut.

Beberapa yang lain juga turut berbondong-bondong datang untuk melihat momen tersebut. dikarenakan demikian banyaknya warga, baik yang dekat ataupun yang jauh dari lokasi itu, mendadak halaman-halaman rumah di lebih kurang pabrik justru digunakan sebagai tempat parkir. beberapa warga berderet mengamati area perihal perkara itu tanpa melintasi batas garis polisi yang telah dipasang. beberapa warga yang turut melihat mengharapkan supaya beberapa pelaku praktik perbudakan tersebut mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan mereka.

Hingga hari ini, pabrik tempat praktik perbudakan tersebut masih ramai dikunjungi silih berganti oleh para warga yang ingin mengetahui perkembangan kasusnya, maupun pendatang yang jauh-jauh berkunjung dari luar kota.

This entry was posted in . Bookmark the permalink.

Leave a reply