Pesawat Lion Air yang jatuh di Laut Bali pada pukul 15.35 (Sabtu, 13/4/2013), menambah daftar panjang kecelakaan transportasi udara di Indonesia. Lain dari kecelakaan sebelum-sebelumnya yang menyisakan kepedihan luar biasa, kali ini kita patut bersyukur disebabkan karena menurut berita terbaru seluruh penumpang pesawat Lion Air Boeing 737 800 NG beserta 7 kru yang dievakuasi dalam kondisi selamat.
Gambar Jatuhnya Pesawat Lion Air di Bali |
Pesawat Lion Air tersebut diklaim dalam kondisi baik dan layak mengudara, karena baru datang ke Jakarta 28 Maret 2013, yang artinya belum genap 1 bulan beroperasi. Adapun M Ghazali, sebagai pilot pada penerbangan naas tersebut juga setelah dikonfirmasi dalam kondisi sehat.
Edward Sirait yang merupakan Direktur Lion Air mengatakan kondisi pesawat tersebut. Dirinya juga menambahkan keterangan terkait rute penerbangan yang dijalani pesawat tersebut, yaitu start Banjarmasin.
Ketika ditanya mengenai sanksi, Edward menjawab “ Ini bukan masalah sangsi atau apa, akan tetapi yang terpenting adalah evakuasi korban dan kepentingan penumpang yang menjadi fokus kami saat ini”. Kurang lebih begitulah tutur Edward Sirait ketika jumpa pers yang juga ditayangkan pada salah satu stasiun TV nasional.
Berita terbaru yang dilansir dari detiknews, juga menyatakan bahwa sekitar 10 korban yang dirawat di Rumah Sakit Sanglah, Bali sudah diperbolehkan pulang disebabkan tidak menderita luka yang serius. Umumnya para penumpang mendapatkan luka ringan saja akibat benturan keras yang terjadi ketika pesawat mendarat dengan keras.
Adapun Nama Pesawat Lion Air selamat yang sudah diperbolehkan pulang adalah :
Dewi asal Manado, Iwan (Bandung), Dinar (Bandung), Jajang (31) asal Garut, Inke (34) Garut, Yuko (Bandung), Juan Ignatius (Bandung), Stevan (Bandung), Bavita Kurniawan asal Bali, Putu Leli Widyawati (Bali).
Dengan jatuhnya pesawat Lion Air di Bali menambah daftar panjang jatuhnya maskapai penerbangan Lion Air di Nusantara.